DIAH MODEL BALI
Aksi Diah dan Putu dimuat di harian Nusa Bali pada 4 Januari lalu. Judulnya, “Dua Model Bali Tampak Bugil di Situs Porno Dunia”. Berita yang tampil di halaman satu itu bergambar Diah.
PUTU MODEL BALI
NAMA LENGKAPNYA PUTU EKA KUSUMA EKAYANTIKHUSUS DEWASA 13 PICS
Bernaung di C and C Agency, Denpasar model dari C and C Agency ini membenarkan mereka adalah model yang dikontrak Hegre. Pemotretan berlangsung di Ubud, Gianyar, Bali, pada 2005.
“Saya pertama kali tahu muncul foto itu di situs setelah diberitahu Putu. Begitu saya melihat foto tersebut, saya terkejut. Saya benar-benar merasa dikerjai sang fotografer,” tutur Diah seperti dimuat di harian Nusa Bali edisi 5 Januari 2006.L
Diah menceritakan kronologi pemotretan itu. Kala itu, dia dan Putu yang sama-sama bernaung di C and C Agency Denpasar mengikuti casting untuk menjadi cover sebuah majalah terbitan AS di kawasan Ubud.
Saat itu ada empat orang yang ikut casting. Dua model lainnya adalah bule. “Kebetulan kami (Diah dan Putu) yang lolos,” kenang Diah.
Pada saat casting, kata Diah lagi, semuanya memang hanya mengenakan bra dan celana dalam. “Setelah dinyatakan lulus casting, barulah fotografer itu menawarkan kami berdua untuk foto bugil. Tapi kami
menolaknya. Dan akhirnya disepakati bisa mengenakan pakaian sejenis kemben (kain) yang mirip warna kulit,” jelas model bertinggi 176 cm ini.
Kenapa begitu saja menerima tawaran itu? “Dia (fotografer) itu bilang bahwa foto yang diambil itu nantinya foto art (seni) yang majalahnya hanya beredar di Amerika,” dalih gadis kelahiran 9 Agustus 1986 ini.
“Karena kami model profesional, kami terima saja. Saat itu kami kan tidak bugil sama sekali,” tegas Diah.
Berapa duit yang diterima Diah dan Putu setelah kemolekan tubuh mereka dijepreti fotografer Petter Hegre? Ternyata cukup murah, kedua gadis itu masing-masing hanya dibayar Rp 6 juta!
Dalam situs nudis Hegre, foto-foto Diah dan Putu dengan pose menantang jumlahnya cukup banyak. Diah ada 24 gambar, sedangkan Putu 27 gambar. Diah muncul di situs milik fotografer spesialis erotika itu pada 19 November 2005, sedangkan Putu 27 November. Beberapa image keduanya menyebar ke situs esek-esek dalam negeri.
Diah mengaku mengetahui fotonya seperti itu muncul di internet seminggu setelah pemotretan. Dia, Putu dan Cece — pimpinan C and C Agency — telah memprotes Petter Hegre. Tapi apesnya, mereka tidak memiliki kontak Hegre, kecuali e-mail. Mereka menjadikan hal itu sebagai pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati ke depannya.